Wednesday 13 January 2016

Berteman dengan teman yang baik

Bersahabat dengan sahabat yang baik

Merupakan hal yang wajib seorang remaja muslim terapkan,yaitu memilih teman yang baik.Seperti apa yang dikatakan teman yang baik?Teman yang baik adalah teman yang senantiasa mengajak kita kepada kebaikan dan mencegah daripada keburukan.Bukan seperti prinsip yang ada pada masyarakat Indonesia sekarang ini”bertemanlah sama siapa saja,jangan suka milih-milih teman!”Sehingga kata-kata ini terkadang diserap begitu saja tanpa pikir panjang,
Teman memiliki pengaruh yang besar sekali. Rasulullah bersabda,
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi). 
“Jangan berteman, kecuali dengan orang mukmin, dan jangan memakan makan-anmu kecuali orang yang bertakwa.” (HR. Ahmad dihasankan oleh al-Albani)
Dan mencintai karena Allah subhanahuwata’ala
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadits Abu Hurairah  Radhiallaahu anhu , diceritakan,
“Dahulu ada seorang laki-laki yang berkunjung kepada saudara (temannya) di desa lain. Lalu ditanyakan kepadanya, ‘Ke mana anda hendak pergi? Saya akan mengunjungi teman saya di desa ini’, jawabnya, ‘Adakah suatu kenikmatan yang anda harap darinya?’ ‘Tidak ada, selain bahwa saya mencintainya karena Allah Azza wa Jalla’, jawabnya. Maka orang yang bertanya ini mengaku, “Sesungguhnya saya ini adalah utusan Allah kepadamu (untuk menyampaikan) bahwasanya Allah telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai temanmu karena Dia.”
Banyak dari remaja-remaja yang menurut gua pada masa ini sudah parah dan bisa dikatakan masuk stadium 4 yang kronis(red:parah).Gua sendiri sebagai remaja yang hidup di tengah-tengah dunia remaja yang parah pernah mengalaminya.Dan setelah gua sadari memang yang banyak mempengaruhi kita untuk berkehidupan dan berakhlak adalah teman-teman kita dan lingkungan.Maka dari itu Rasulullah salallahu’alaihiwasallam berkata:
“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dengarkanlah berita dari Al-Qur`an yang mulia tentang penyesalan orang zalim pada hari kiamat nanti karena dulunya ketika di dunia berteman dengan orang yang sesat dan menyimpang, hingga ia terpengaruh ikut sesat dan menyimpang.

 وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَالَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً. يَاوَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلاً.
لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

“Dan ingatlah hari ketika itu orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, ‘Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, andai kiranya dulu aku tidak menjadikan si Fulan itu teman akrabku. Sungguh ia telah menyesatkan aku dari Al-Qur`an ketika Al-Qur`an itu telah datang kepadaku.’ Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Furqan: 27-29) 
 Seperti permisalan yang lain,misalkan kita mempunyai seorang teman baik kemudian saat sedang ngobrol tiba-tiba suara adzan berkumandang lantas teman kita itu mengajak kita untuk pergi ke masjid untuk sholat berjama’ah,padahal pada awalnya kita tidak terpikirkan untuk sholat apalagi sholat berjama’ah,tetapi karena teman baik kita sudah mengajak mau tidak mau kita yang seorang muslim juga akhirnya berangkat ke masjid dan sholat berjama’ah.
Dan permisalan dengan teman yang buruk,misalkan kita mempunyai seorang teman yang hobinya mabuk dan nyimeng(red:ganja) kemudian saat berjumpa di jalan di ajaklah kita ketempat noongkrongnya,ya mau tidak mau kita ikut saja.Ketika sampai dan duduk-duduk temannya langsung menawarkan minuman dan rokoknya akan tetapi kita menolak karena tidak suka atau bisa juga ikut karena terpengaruh bujukan teman kita.Lalu tanpa kita sadari teman-teman kita yang lainnya,tetangga kita,dan orang-orang yang lewat melihat dan menimbulkan image yang buruk dan ternyata tiba-tiba terjadi penggerebekkan oleh petugas keamanan,kita yang minum ataupun kita yang Cuma duduk-duduk saja otomatis kena grebek juga dan kena pukul oleh petugas.itulah permisalan yang buruk,kita berlindung kepada Allah azza wajalla dari kejelekan dan keburukan..
Persahabatan yang dijalin karena kepentingan duniawi tidak mungkin bisa langgeng.
 Bila manfaat duniawi sudah tidak diperoleh biasanya mereka dengan sendirinya berpisah bahkan mungkin saling bermusuhan. Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah, mereka akan menjadi saudara yang saling mengasihi dan saling membantu, dan persaudaraan itu tetap akan berlanjut hingga di negeri Akhirat.
Allah berfirman, artinya, “Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)
Ya Allah, anugerahilah kami hati yang bisa mencintai teman-teman kami hanya karena mengharap keridhaan-Mu. Amin. (Ibnu Umar)

No comments:

Post a Comment

UNTUK RENUNGAN BERSAMA

  TAZKIRAH PAGI INI UNTUK RENUNGAN BERSAMA بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ ال...