Tuesday 24 July 2012

~ DOA PELEMBUT

 




~ DOA PELEMBUT ~

Cara-cara untuk melembutkan hati mengikut kaedah ISLAM..

Kita kadang kala ada masalah dalam melembutkan hati orang lain mahu pun hati kita sendiri.. sedarkah kite sebenarnya Islam telah pun menyediakan jalan keluar dalam setiap permasalahan? disini saya kongsikan kaedah bagaimana kita menjaga dan melembutkan hati.. sesungguhnya hati yg lembut mudah dilekati IMAN.

Untuk itu, beberapa nasihat berikut patut kita renungi bersama dalam usaha kita untuk melembutkan hati. Kita hendaklah sentiasa:

1. Takut akan datangnya maut secara tiba-tiba sebelum kita sempat bertaubat.

2. Takut tidak menunaikan hak-hak Allah secara sempurna. Sesungguhnya hak-hak Allah itu pasti diminta pertanggungjawabannya.

3. Takut tergelincir dari jalan yang lurus, dan berjalan di atas jalan kemaksiatan dan jalan syaitan.

4. Takut memandang remeh atas banyaknya nikmat Allah pada diri kita.

5. Takut akan balasan seksa yang segera di dunia, kerana maksiat yang kita lakukan.

6. Takut mengakhiri hidup dengan su'ul khatimah.

7. Takut menghadapi sakaratul maut dan sakitnya sakaratul maut.

8. Takut menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur.

9. Takut akan azab di alam kubur.

10. Takut menghadapi pertanyaan hari kiamat atas dosa besar dan dosa kecil yang kita lakukan.

11. Takut melalui titian yang tajam. Sesungguhnya titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam dari pedang.

12. Takut dijauhkan dari memandang wajah Allah.

13. Perlu mengetahui tentang dosa dan aib kita.

14. Takut terhadap nikmat Allah yang kita rasa siang dan malam sedang kita tidak bersyukur.

15. Takut tidak diterima amalan-amalan kita.

16. Takut bahwa Allah tidak akan menolong dan membiarkan kita sendiri.

17. Kekhuatiran kita menjadi orang yang tersingkap aibnya pada hari kematian dan pada hari timbangan ditegakkan.

18. Hendaknya kita mengembalikan urusan diri kita, anak-anak, keluarga dan harta kepada Allah SWT. Dan jangan kita bersandar dalam memperbaiki urusan ini kecuali pada Allah.

19. Sembunyikanlah amal-amal kita dari riya' ke dalam hati, kerana terkadang riya' itu memasuki hati kita, sedang kita tidak merasakannya. Hasan Al Basri rahimahullah pernah berkata kepada dirinya sendiri. "Berbicaralah engkau wahai diri. Dengan ucapan orang soleh, yang qanaah lagi ahli ibadah. Dan engkau melaksanakan amal
orang fasik dan riya'. Demi Allah, ini bukan sifat orang mukhlis".

20. Jika kita ingin sampai pada darjat ikhlas maka hendaknya akhlak kita seperti akhlak seorang bayi yang tidak peduli orang yang memujinya atau membencinya.

21. Hendaknya kita memiliki sifat cemburu ketika larangan-larangan Allah diremehkan.

22. Ketahuilah bahwa amal soleh dengan keistiqomahan jauh lebih disukai Allah daripada amal soleh yang banyak tetapi tidak istiqomah dengan tetap melakukan dosa.

23. Ingatlah setiap kali kita sakit bahawa kita telah istirahat dari dunia dan akan menuju akhirat dan akan menemui Allah dengan amalan yang buruk.

24. Hendaknya ketakutan pada Allah menjadi jalan kita menuju Allah selama kita sihat.

25. Setiap kali kita mendengar kematian seseorang maka perbanyaklah mengambil pelajaran dan nasihat. Dan jika kita menyaksikan jenazah maka bayangkanlah jika kita yang
sedang diusung.

26. Hati-hatilah menjadi orang yang mengatakan bahwa Allah menjamin rezeki kita sedang hatinya tidak tenteram kecuali sesuatu yang ia kumpul-kumpulkan. Dan menyatakan sesungguhnya akhirat itu lebih baik dari dunia, sedang kita tetap mengumpul-ngumpulkan harta dan tidak menginfakkannya sedikit pun, dan mengatakan bahwa kita pasti mati padahal tidak pernah ingat akan mati.

27. Lihatlah dunia dengan pandangan iktibar (pelajaran) bukan dengan pandangan
mahabbah (kecintaan) kepadanya dan sibuk dengan perhiasannya.

28. Ingatlah bahwa kita sangat tidak kuat menghadapi cubaan dunia. Lantas apakah kita sanggup menghadapi panasnya jahannam?

29. Di antara akhlak wanita mukminah adalah menasihati sesama mukminah.

30. Jika kita melihat orang yang lebih besar dari kita, maka muliakanlah dia dan katakan kepadanya, "Anda telah mendahului saya di dalam Islam dan amal soleh maka dia jauh lebih baik di sisi Allah. Anda keluar ke dunia setelah saya, maka dia lebih baik sedikit dosanya dari saya dan dia lebih baik dari saya di sisi Allah."

✿ Mari berubah jadi baik..
~ biar pedas sampai kebas, mati itu pasti jadi hidup biar bererti
~ Alang-alang hidup, hiduplah sebagai da'ie. Alang-alang mati, matilah sebagai syuhada.. Moga Bermanfaat untuk semua..

No comments:

Post a Comment

UNTUK RENUNGAN BERSAMA

  TAZKIRAH PAGI INI UNTUK RENUNGAN BERSAMA بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ , الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ ال...